Bacalah cerita ini ....
Dijamin bahwa anda akan salah tebak dalam pertanyaan yang diajukan pada akhir cerita ini, kecuali kalau anda pernah membaca kisah ini.
Pada suatu hari ada satu pasangan yang sangat serasi dan saling mengasihi mengadakan perjalanan menumpang bis melewati daerah pegunungan. Ketika bis itu tiba di suatu desa mendekati puncak gunung itu, mereka mengambil keputusan untuk berhenti.
Setelah sepasang suami isteri itu turun dari bis. Bis itu melanjutkan perjalanannya. Tapi baru saja bis itu meluncur dari tempat pemberhentian itu sebuah batu besar terguling dari atas bukit disamping jalan dan menimpa bis itu sehingga hancur dan semua penumpang termasuk sopirnya meninggal seketika. Ketika melihat peristiwa itu, kedua orang itu berseru:
"Wah, salah benar kita meninggalkan bis itu. Seharusnya kita tetap berada didalamnya!" Mengapa mereka bertanya begitu? Untuk jawabannya lihat disebelah bawah. Tapi coba usahakan menjawabnya sendiri sebelum melihat dibawah. .
This entry was posted
on Tuesday, December 9, 2008
at Tuesday, December 09, 2008
and is filed under
Article
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.
About Me
![My photo](http://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvrMwNSovpDY7OQPWuVQLAl3rjUb7nZV2AhNT4THi5Px3enNeEeQ1VgPCHSA2J1fHLU59axD3dYElJf76F4FPCQ1EVMDgo-7O0_fDYSL8EJYPl06c05FPX5g1Ph3NO2Ns/s220/Sammy_Brenda.jpg)
- Pdt. Sammy Lee
- Sydney, New South Wales, Australia
- Born in Bandung, child-hood and youth in Makassar, high school and tertiary education in Bandung (UNAI) and Sydney(Macquarie University, Sydney) Learned 16 languages, speak fluently in 8. Worked in Indonesia, Malaysia, Macao,China,and Australia. Now serving unpaid (self-supporting) as preacher, evangelist, writer, translator, lecturer and cyberspace consultant, credentialled as Honorary Ordained SDA Minister, Issued by the Australian Union Conference, valid until 31 December 2015.